Ekonomi – Cianews – Kabar gembira bagi para pekerja di Indonesia! Pemerintah berencana mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2025 lebih awal dari biasanya. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus mudik Lebaran dan memberikan ruang gerak lebih luas bagi masyarakat dalam mempersiapkan perayaan Idulfitri.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024, THR seharusnya dibayarkan paling lambat 10 hari kerja sebelum Idulfitri. Dengan prediksi Idulfitri jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025 (berdasarkan kalender Hijriyah Kementerian Agama), pencairan seharusnya dilakukan sekitar pertengahan Maret. Namun, cianews.co.id mendapatkan informasi bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan percepatan pencairan, dengan target mulai 17 Maret 2025.
Percepatan pencairan THR ini didorong oleh beberapa faktor krusial. Pertama, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Menteri Perhubungan dan Menteri Ketenagakerjaan telah membahas hal ini dalam pertemuan di Kemnaker pada 24 Januari 2025. Pencairan lebih awal diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan waktu lebih bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik.
Related Post
Kedua, bertepatannya Idulfitri dengan Hari Raya Nyepi (29 Maret 2025). Kombinasi dua hari raya besar ini diperkirakan akan meningkatkan mobilitas masyarakat secara signifikan. Pencairan THR lebih awal diharapkan dapat membantu masyarakat mengatur anggaran dan waktu perjalanan dengan lebih baik.
Ketiga, untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan THR cair lebih cepat, masyarakat dapat membeli tiket mudik, menyiapkan kebutuhan rumah tangga, dan berbelanja keperluan Lebaran sebelum harga-harga melonjak akibat peningkatan permintaan.
Pemerintah memastikan regulasi pemberian THR akan tetap jelas dan transparan untuk melindungi hak pekerja. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti pencairan THR 2025 akan segera diumumkan oleh pemerintah. Tetap pantau informasi terbaru dari sumber terpercaya.
Tinggalkan komentar