Ekonomi – Cianews – TPA Sarimukti di Bandung Barat nyaris kolaps! Kapasitasnya sudah melampaui batas hingga 1000 persen, menampung 24 juta meter kubik sampah hingga awal 2025. Ternyata, empat daerah ini jadi biang keroknya!
Ratusan truk pengangkut sampah dari Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung masih membanjiri TPA Sarimukti setiap harinya. Jumlahnya mencapai 300-350 truk per hari, mengabaikan kesepakatan pembatasan tonase sampah yang telah disepakati dengan Pemprov Jabar. Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman, mengungkapkan kekecewaannya. "Kuota masing-masing kabupaten/kota sudah ditentukan, tapi mereka masih membuang sampah secara normal," ujarnya.
Meskipun Pemprov Jabar telah berupaya membatasi jumlah sampah yang masuk, komitmen tersebut tak diindahkan. Zidni menambahkan, "Harusnya sesuai kesepakatan Pak Sekda (Pemprov Jabar), tapi kenyataannya tidak."
Sebagai langkah tegas, pengelola TPA Sarimukti mulai menerapkan kebijakan over dimension and overloading (ODOL) di awal 2025. Hal ini sesuai instruksi dari Pengelolaan Sampah Tingkat Regional (PSTR) Provinsi Jawa Barat. "Mulai hari ini, ritase sesuai arahan Pemprov Jabar. Jika kuota habis, truk yang datang akan ditolak," tegas Zidni. Penerapan kebijakan ini diharapkan dapat mengatasi krisis sampah di TPA Sarimukti dan mencegah bencana lingkungan yang lebih besar. Langkah selanjutnya dari Pemprov Jabar untuk mengatasi masalah ini masih dinantikan.
Tinggalkan komentar