Ekonomi – Cianews – Polrestabes Bandung akhirnya mengungkap hasil penyelidikan tewasnya mahasiswi UPI, AM (21), di Gedung Gymnasium kampus tersebut pada Kamis (26/12) lalu. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di kepala setelah diduga jatuh dari ketinggian sekitar enam meter di lantai dua gedung. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan, "Jatuhnya dari lantai dua, sekitar enam meter. Kami belum bisa memastikan apakah bunuh diri atau kecelakaan, karena CCTV hanya merekam saat korban sudah terjatuh," jelasnya dalam konferensi pers Sabtu (28/12).
Kejanggalan muncul setelah polisi menggali keterangan saksi. Terungkap, AM sempat bertemu mantan kekasihnya, AV, sekitar pukul 11.00 WIB di kos korban. Menurut pengakuan AV kepada pihak kepolisian, terjadi cekcok di antara mereka sebelum AV meninggalkan kos AM dan kembali ke tempat tinggalnya. Setelah itu, AV mengaku tidak mengetahui keberadaan AM.
Petugas keamanan kampus, berinisial N, juga memberikan keterangan penting. Ia menyatakan tidak ada orang lain yang memasuki Gedung Gymnasium saat kejadian. Bukti CCTV pun mendukung keterangan tersebut, hanya menunjukkan AM sendirian di lokasi sebelum kejadian nahas itu. "Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, kami menduga kuat ada kaitan dengan masalah asmara. Korban diduga jatuh sendirian di lapangan Gymnasium," tegas Budi.
Related Post
Pihak Humas UPI, Suhendar, membenarkan insiden tersebut. "Kami telah berkoordinasi dengan Tim UPT K3 UPI, dan dibenarkan adanya mahasiswi yang terjatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium," ujarnya pada Kamis (26/12). Kini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kematian AM. Dugaan sementara, masalah asmara menjadi pemicu tragedi ini. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikannya.
Tinggalkan komentar