Ekonomi – Cianews – Sumedang kembali berduka. Tiga pekerja pabrik PT Adira Semesta Industry di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (16/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketiga korban, Gaos, Widodo, dan Aji, diduga tewas akibat menghirup gas beracun saat membersihkan sumur limbah pabrik sedalam kurang lebih 4 meter.
Kabar mengejutkan ini langsung ditanggapi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang. Kepala Disnakertrans, Taufik Slamat Hidayat, menyatakan pihaknya akan segera melakukan investigasi ke lokasi pabrik. "Kami akan mendatangi pabrik untuk meminta keterangan dari pihak perusahaan," tegas Hidayat melalui sambungan telepon. Pihaknya akan menyelidiki secara detail penyebab kematian para pekerja tersebut, termasuk kemungkinan adanya kelalaian prosedur keselamatan kerja. "Ini perlu ditelusuri apakah ada kelalaian dalam standar keselamatan kerja," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Cimanggung, Kompol Karyaman D, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan informasi dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian ketiga korban. "Anggota sudah berada di lokasi kejadian, dan kami masih mencari informasi terkait penyebab kematian korban," ujar Kompol Karyaman.

Related Post
PT Adira Semesta Industry sendiri diketahui sebagai pabrik pengolahan bahan baku kulit menjadi barang jadi. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar terkait standar keamanan dan keselamatan kerja di pabrik tersebut. Investigasi menyeluruh dari Disnakertrans dan kepolisian sangat diharapkan untuk mengungkap fakta sebenarnya dan mencegah tragedi serupa terulang kembali. Publik menantikan hasil penyelidikan dan langkah konkret yang akan diambil untuk memastikan keselamatan para pekerja di masa mendatang.
Tinggalkan komentar