Ekonomi – Cianews – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Muhamad Mukhlis, mengungkapkan kejanggalan dalam Pemilu Kota Banjar. Angka partisipasi pemilih jeblok! Penyebabnya? Sebanyak hampir 14 ribu surat pemberitahuan memilih (C6) tak sampai ke tangan pemilih. "C6 yang tidak tersampaikan hampir 14 ribu. Undangan pemberitahuan memilih tidak sampai karena orangnya (DPT) tidak berada di rumahnya," ungkap Mukhlis di kantor KPU Banjar, Selasa (10/12/2024).
Data KPU Kota Banjar mencatat DPT sebanyak 154.425 jiwa. Dari jumlah tersebut, hanya 137.433 C6 yang terdistribusi, dan yang ikut serta dalam pemilihan hanya 110.855 pemilih. Artinya, terdapat disparitas signifikan antara DPT dan partisipasi pemilih. Mukhlis menegaskan, penurunan partisipasi bukan karena apatisme pemilih atau kegagalan sosialisasi. "Tingkat partisipasi menurun bukan karena masyarakat enggan memilih, atau sosialisasi kami tidak efektif, namun banyak faktor termasuk DPT yang berada di luar kota," tambahnya.
KPU Kota Banjar mengaku prihatin dan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di masa mendatang. Mukhlis berharap pemilih yang berada di luar kota lebih aktif dan rajin memperbarui data pribadi agar menerima C6 tepat waktu. Sosialisasi pun akan lebih gencar dilakukan untuk memastikan pemilih mendapatkan informasi akurat mengenai lokasi dan waktu pemungutan suara. "Partisipasi aktif dalam pemilihan umum sangat penting untuk memastikan suara masyarakat terwakili dan dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah," tegasnya. Kejadian ini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas penyelenggaraan Pemilu di Kota Banjar.
Tinggalkan komentar