Aplikasi Lactalis Ranch: Jebakan Investasi Bodong yang Menjanjikan Keuntungan Fantastis?

Aplikasi Lactalis Ranch: Jebakan Investasi Bodong yang Menjanjikan Keuntungan Fantastis?

Ekonomi – Cianews – Waspada! Aplikasi Lactalis Ranch yang menjanjikan cuan berlimpah ternyata menyimpan jebakan investasi bodong. Iming-iming keuntungan besar justru berujung kerugian bagi para penggunanya. Bagaimana modus operandi aplikasi ini?

Aplikasi ini awalnya menawarkan bonus saldo Rp10.000 kepada pengguna baru. Namun, untuk menarik saldo tersebut, pengguna dihadapkan pada syarat minimum penarikan yang tinggi, yakni Rp50.000, ditambah biaya penarikan Rp20.000. Biaya ini bahkan lebih tinggi lagi untuk pengguna VIP 0 dan VIP 1, meskipun semakin rendah seiring naiknya level VIP.

Aplikasi Lactalis Ranch: Jebakan Investasi Bodong yang Menjanjikan Keuntungan Fantastis?
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Modus utama aplikasi ini adalah adopsi sapi atau susu dengan investasi besar, misalnya Rp1.000.000 untuk adopsi sapi yang dijanjikan menghasilkan profit Rp40.000 per hari, atau bahkan mencapai Rp14.600.000 dalam setahun. Investasi lain dengan modal Rp400.000 menjanjikan keuntungan Rp32.000 dalam 8 jam. Keuntungan yang ditawarkan terlampau tinggi dan tidak masuk akal, menjadi indikasi kuat penipuan investasi bodong.

Faktanya, keuntungan yang diterima pengguna di awal berasal dari deposit pengguna lain. Aplikasi ini berjalan berdasarkan skema Ponzi, di mana keberlanjutannya bergantung pada jumlah member baru yang terus bertambah dan melakukan deposit. Sistem ini tidak berkelanjutan dan akan berakhir dengan kerugian besar bagi para investor.

Yang lebih mengkhawatirkan, Lactalis Ranch beroperasi tanpa izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiadaan izin ini semakin memperkuat dugaan bahwa aplikasi ini ilegal dan berpotensi merugikan banyak orang. Hati-hati dan waspadalah terhadap aplikasi penghasil uang yang menjanjikan keuntungan instan dan tidak masuk akal. Selalu periksa legalitas dan kredibilitas aplikasi sebelum berinvestasi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar