Cianews.co.id/jawa-barat – Belajar di sekolah seharusnya menjadi momen menyenangkan bagi anak-anak. Namun, tidak bagi puluhan siswa kelas V SDN Ciaripin, Desa Munjul, Kabupaten Sukabumi. Mereka terpaksa mengikuti proses belajar mengajar dengan cara lesehan di lantai panggung sekolah.
Kondisi ruang kelas yang terancam ambruk membuat para siswa ini harus rela belajar di tempat terbuka. "Jumlah pelajar kelas V ada 40 orang, mereka terpaksa belajar di luar kelas, tepatnya di panggung sekolah, karena ruang kelas yang ada terancam ambruk, ditambah kursi dan mejanya juga sudah keropos dan tidak layak pakai," ungkap Kepala SDN Ciaripin, Ismat.
Related Post
Sudah tiga pekan siswa kelas V belajar di panggung sekolah yang berada di Kecamatan Ciambar ini. Kondisi ini membuat anak-anak sulit berkonsentrasi karena belajar di tempat terbuka.
Ismat menjelaskan, kerusakan ruang kelas V meliputi lantai, kusen, kaca, dan rangka atap yang sudah lapuk. Pihak sekolah khawatir bangunan tersebut bisa roboh. "Kami terpaksa memindahkan sementara anak didiknya itu ke panggung sekolah guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Untuk mengatasi masalah kursi dan meja, pihak sekolah sudah memesan yang baru. Mereka berharap pesanan tersebut segera selesai agar para siswa tidak lagi harus belajar dengan cara lesehan.
Tinggalkan komentar