12 Dokter Spesialis Siap Periksa Kesehatan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Cianews.co.id/jawa-barat – RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya siap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lima bakal pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya. Tim medis yang terdiri dari 12 dokter spesialis akan memeriksa kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika selama dua hari penuh, mulai Jumat (30/8) hingga Sabtu (31/8).

Direktur RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya, Budi Tirmadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini dilakukan berdasarkan putusan KPU tentang petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah.

"Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara intensif terhadap 10 orang dari lima paslon yang telah mendaftar di KPU setempat," ungkap Budi.

Sebelum menjalani pemeriksaan, seluruh bakal pasangan calon diharuskan berpuasa mulai malam hari dan sebelum Jumat pagi harus menjalani pemeriksaan kesehatan dengan pengambilan sampel darah dan urine.

Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh dokter spesialis seperti jantung, paru-paru, penyakit dalam, syaraf, mata, THT, gigi, bedah, dan untuk perempuan akan ada dokter spesialis kandungan.

"Selain itu, akan ada tes wawancara oleh psikolog yang didatangkan khusus dari luar RSUD Dr. Soekardjo," tambah Budi.

Hasil pemeriksaan tim medis akan dirangkum dalam rapat pleno untuk menetapkan kesimpulan kondisi kesehatan seluruh bakal calon wali/wakil wali kota. Hasilnya akan diserahkan ke KPU Kota Tasikmalaya pada hari Senin.

"Sekitar 12 dokter terlibat dalam pemeriksaan ini. Kami akan langsung melakukan rapat pleno terkait hasil kesimpulan pada Sabtu malam dan menyerahkan hasilnya ke KPU pada hari Senin," jelas Budi.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyatakan bahwa bakal pasangan calon peserta Pilkada Kota Tasikmalaya harus menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr. Soekardjo sebagai salah satu syarat pencalonan.

"KPU Kota Tasikmalaya menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan kesehatan ke tim medis RSUD Dr. Soekardjo dan menunggu hasil kesimpulan rekomendasi untuk menentukan penetapan calon wali kota dan wakil wali kota," pungkas Asep.