Cianews.co.id/jawa-barat – Kabar baik untuk para pecinta kuliner pedas! Harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran secara nasional mengalami penurunan drastis. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas pada Sabtu pagi, harga cabai rawit merah turun Rp5.750 menjadi Rp42.780 per kilogram.
Namun, penurunan harga cabai rawit merah ini tidak serta merta membuat semua harga pangan ikut turun. Beberapa komoditas pangan lainnya justru mengalami kenaikan tipis.
Related Post
Misalnya, harga beras premium terpantau naik tipis 0,13 persen atau Rp20 menjadi Rp15.570 per kg. Sementara itu, harga beras medium turun tipis 0,29 persen atau Rp40 menjadi Rp13.550 per kg, dan beras SPHP Bulog juga turun tipis 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.580 per kg.
Harga bawang merah juga mengalami penurunan sebesar 2,52 persen atau Rp630 menjadi Rp24.380 per kg. Sebaliknya, harga bawang putih bonggol justru naik 0,33 persen atau Rp130 menjadi Rp39.820 per kg.
Selain cabai rawit merah, harga cabai merah keriting juga turun 9,21 persen atau Rp3.770 menjadi Rp37.170 per kg.
Sementara itu, harga daging sapi murni turun 3,49 persen atau Rp4.720 menjadi Rp130.340 per kg. Namun, harga daging ayam ras naik 1,78 persen atau Rp620 menjadi Rp35.450 per kg, dan telur ayam ras juga naik 2 persen atau Rp570 menjadi Rp29.020 per kg.
Perubahan harga pangan ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat. Penurunan harga cabai rawit merah diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama bagi para pedagang makanan yang menggunakan cabai sebagai bahan utama.
Namun, kenaikan harga beberapa komoditas pangan lainnya tetap menjadi perhatian. Diharapkan, pemerintah dapat terus memantau dan mengendalikan harga pangan agar tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tinggalkan komentar