Warga Kampung Bayam, Jakarta, tengah bersedih. Harapan mereka untuk dipimpin Anies Baswedan di tahun 2024 pupus.
M Furqon, perwakilan warga Kampung Bayam, mengungkapkan kesedihannya di ILC. "Yang sakit ketika Pak Anies dijegal itu bukan Pak Anies tetapi kami warga Kampung Bayam," ungkapnya.
Related Post
Furqon juga memuji kinerja Anies selama memimpin Jakarta. "Pak Anies ini bukan berjanji tetapi melaksanakan. Pak Anies bukan hanya menata rumah dan kebun kami, peradabannya pun ditata," ujar Furqon.
Ungkapan Furqon ini viral di media sosial. Banyak warganet yang terharu dan terinspirasi oleh kisah warga Kampung Bayam. Mereka menilai Anies sebagai pemimpin yang peduli dan tulus.
"Ini suara rakyat kecil bukan suara buzzeRp," tulis salah satu warganet.
"Saya jd saksi kebaikan Pak Anies. MasyaAllahu laahaula walaa quwwata illah billah," tambah warganet lainnya.
Kisah warga Kampung Bayam ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Anies telah menyentuh hati banyak orang, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan.
Tinggalkan komentar