Cianews – Universitas Semarang (USM) punya cara unik untuk bantu UMKM. Lewat Tim Pengabdian Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, USM kasih alat pencampur dan pemotong kerupuk otomatis ke UD Mekar, Semarang.
Bukan cuma kasih alat aja, USM juga ngasih pelatihan biar UD Mekar bisa manfaatin alat canggih ini dengan maksimal. Pelatihan ini digeber pada Kamis, 12 September 2024, dan diikuti 22 orang, termasuk pemilik dan pekerja UD Mekar.
Related Post
Prof Sri Budi Wahjuningsih MP, salah satu anggota tim pengabdian, ngasih pencerahan soal pentingnya Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). "Dengan sertifikasi ini, UD Mekar gak cuma punya legalitas, tapi juga bikin konsumen makin percaya," jelas Prof Sri Budi.
Selain itu, tim pengabdian juga ngasih pelatihan soal standar operasional prosedur (SOP) penggunaan alat pencampur adonan dan pemotong kerupuk otomatis. Zulhaq Dahri Siqhny ST MT, ketua tim pengabdian, bilang, "Sosialisasi ini penting biar para pekerja bisa ngoperasikan alat dengan benar dan efisien. Dengan SOP yang baik, kualitas dan konsistensi produk kerupuk rambak tapioka UD Mekar pasti makin oke."
Maman, pemilik UD Mekar, seneng banget dengan bantuan dari USM. "Alat pengaduk dan pemotong kerupuk ini ngebantu banget buat ngecepetin proses produksi. Sekarang gak perlu lagi ngaduk adonan pakai tangan, dan hasil potongannya lebih rapi dan seragam. Terima kasih juga atas pendampingan sosialisasi usaha yang ngasih wawasan baru buat kami," ungkapnya.
Dengan bantuan alat canggih dan pelatihan yang diberikan USM, UD Mekar siap bersaing di pasar dan ngebangun usaha yang lebih maju. Semoga kerja sama ini bisa ngebantu UD Mekar berkembang dan makin sukses!
Tinggalkan komentar