Ekonomi – Cianews – Bagi siswa, mahasiswa, atau keluarga yang membutuhkan bantuan sosial PIP dan KJP 2025, memahami Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sangat krusial. DTKS, basis data Kementerian Sosial (Kemensos), mencatat individu dan keluarga yang membutuhkan dukungan sosial, menjadi kunci akses berbagai program bantuan pemerintah, termasuk pendidikan. cianews.co.id merangkum informasi penting seputar DTKS, manfaatnya, dan cara mendaftar untuk mendapatkan bantuan seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Apa itu DTKS dan mengapa penting? Sesuai Permensos No. 3 Tahun 2021, DTKS adalah data induk penerima bantuan sosial. Data ini mencakup warga dengan status sosial ekonomi 40% terendah, menjadi syarat utama akses berbagai program bantuan dari pusat maupun daerah.
Bantuan yang bisa diakses melalui DTKS sangat beragam, antara lain: PIP, KIP Kuliah, KJP Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Program-program ini membantu meringankan beban biaya pendidikan dan kebutuhan pokok.
Related Post
Cara cek status terdaftar di DTKS: Pertama, kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id. Kedua, masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan). Ketiga, isi nama penerima manfaat sesuai KTP. Keempat, masukkan kode keamanan yang ditampilkan. Jika kode tidak jelas, perbarui dengan mengklik ikon panah biru. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mengecek status kepesertaan DTKS dan peluang mendapatkan bantuan sosial yang dibutuhkan.
Tinggalkan komentar