Ekonomi – Cianews – Jagat maya kembali dihebohkan oleh aksi kontroversial seorang selebgram asal Aceh, Mira Ulfa. Video dirinya melantunkan ayat suci Al-Qur’an diiringi musik DJ dalam siaran langsung TikTok viral dan menuai kecaman luas. Warganet, khususnya masyarakat Aceh yang dikenal religius, mengecam keras tindakan tersebut.
Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial, Mira Ulfa terlihat mengenakan hijab namun dengan pakaian ketat. Ia membacakan ayat-ayat suci sembari sedikit bergoyang dan menyisipkan pantun, semua diiringi alunan musik DJ. Aksi ini dianggap sebagai pelecehan terhadap kesucian Al-Qur’an. Kolom komentar dibanjiri kritik pedas, bahkan ada yang meminta agar Mira Ulfa diproses hukum atas dugaan penistaan agama. Pertanyaan mengenai penegakan hukum di Aceh terkait kasus ini pun ramai diperdebatkan.
"Katanya Aceh ketat dengan agama, kok ini dibiarkan?" tulis salah satu warganet, mewakili kekecewaan banyak pihak. Sentimen serupa bermunculan, menyorot kontras antara penerapan syariat Islam di Aceh dengan kejadian ini.
Related Post
Menanggapi hujatan yang membanjir, Mira Ulfa akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui video. Dengan nada penyesalan, ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Aceh. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat live di Instagram," ujarnya dalam video klarifikasi. Ia menekankan penyesalannya dan berjanji untuk memperbaiki diri ke depannya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Aksi di ruang publik, terutama yang melibatkan isu sensitif seperti agama, harus mempertimbangkan norma dan nilai-nilai masyarakat, khususnya di daerah dengan penerapan hukum agama yang ketat seperti Aceh. Kejadian ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai batasan berekspresi di era digital dan tanggung jawab pengguna media sosial.
Tinggalkan komentar