Ekonomi – Cianews – Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Langkah terbaru mereka? Menggunakan teknologi modern berupa sistem boring untuk pemasangan pipa bawah tanah. Metode ini diklaim jauh lebih efisien dan efektif dibandingkan cara konvensional.
Kepala Bagian Hubungan Langganan (Hublang) Perumdam Tirta Anom, Yogy Indrijadi, menjelaskan bahwa sistem boring memungkinkan pemasangan pipa tanpa perlu penggalian terbuka yang luas. "Dengan mesin bor khusus, pipa dapat dipasang secara akurat, bahkan di area padat penduduk seperti di Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari," ujar Yogy, Rabu (15/1/2025).
Penerapan teknologi ini terbukti ampuh memangkas waktu pengerjaan. Pemasangan pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB) berdiameter 2 inci sepanjang 300 meter di Jalan Jadimulya – BRI Hegarsari, yang melayani 84 pelanggan di Gang Nuri dan Gang Naga, sempurna dalam waktu 10 hari (6-16 Januari 2025). Bandingkan dengan metode konvensional yang membutuhkan waktu jauh lebih lama.
Keunggulan sistem boring tak hanya soal kecepatan dan efisiensi biaya. Metode ini juga ramah lingkungan dan meminimalisir gangguan terhadap aktivitas masyarakat, khususnya lalu lintas. Pipa JDB tersebut terhubung ke Jaringan Distribusi Utama (JDU) berdiameter 4 inci di Komplek Pasar Subuh.
Yogy menambahkan, program pemasangan pipa dengan sistem boring akan dilakukan bertahap di area prioritas. "Ini bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan dan merespon keluhan masyarakat. Kami ingin memastikan optimalisasi penggunaan air bersih demi kesehatan masyarakat," tegasnya. Ia juga berharap pelanggan yang non-aktif dapat segera mengaktifkan kembali layanannya. "Peningkatan ini adalah wujud komitmen Perumdam Tirta Anom untuk selalu Tunjukan Optimalisasi Pelayanan (TOP)," pungkas Yogy.
Tinggalkan komentar