Ekonomi – Cianews – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Jabar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jabar di Bandung. Pertemuan penting tersebut membahas realokasi APBD 2025 senilai Rp 5,4 triliun, sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan SE Kemendagri Nomor : 900.1.1/640/SJ.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa realokasi anggaran ini, bukan efisiensi, akan dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Pergub ini akan merinci detail belanja dari dana tersebut, meskipun saat ini baru gambaran umum yang disampaikan. Fokus utama realokasi adalah pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, serta peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan akses air bersih.

"Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas, diikuti pembangunan ruang kelas baru, sekolah baru, puskesmas rawat inap, rumah rakyat miskin, jaringan listrik dan air bersih, serta beasiswa," ungkap Dedi. Ia menambahkan bahwa realokasi ini merupakan upaya mewujudkan visi Jabar Istimewa dan meningkatkan pelayanan publik, terutama merespon bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat. Dana tersebut akan dialokasikan untuk penanganan banjir di Karawang, Dayeuhkolot, Bandung, Garut, dan Bogor. Dengan demikian, realokasi APBD ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Related Post
Tinggalkan komentar