Ekonomi – Cianews – Pemerintah Kota Cimahi resmi mencanangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Kamis (13/3/25). Langkah ini ditegaskan Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, sebagai komitmen nyata Pemkot Cimahi dalam membangun pelayanan publik yang bersih dan transparan. Penandatanganan pakta integritas oleh 56 OPD menjadi bukti keseriusan mereka untuk melayani masyarakat tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Kita canangkan mulai hari ini pelayanan yang tulus dan ikhlas untuk masyarakat," tegas Ngatiyana kepada awak media. Ia menekankan pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap aturan dalam setiap pelayanan. Sebagai contoh, Ngatiyana menyebut pelayanan perizinan yang akan dijalankan secara gratis dan tetap menjaga kualitasnya. Layanan online juga akan tetap didukung dengan pendampingan offline bagi warga yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Ngatiyana juga meminta seluruh OPD untuk mengedepankan efisiensi anggaran. "Efisiensi bukan untuk menyiksa, tapi untuk menghindari kebocoran anggaran yang tidak bermanfaat," jelasnya. Anggaran yang diefisiensikan akan dialihkan untuk program-program prioritas seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Sebagai contoh, Pemkot Cimahi berencana mengganti mebelair sekolah yang sudah usang dan meningkatkan fasilitas kamar mandi sekolah.
Pemkot Cimahi juga merencanakan kerja sama dengan berbagai instansi vertikal untuk mendukung pembinaan dan pendampingan dalam mewujudkan zona integritas ini. Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkot Cimahi berharap dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan bebas dari praktik korupsi. Program mudik gratis Lebaran 2025 dengan anggaran Rp200 juta dan kuota 750 orang juga menjadi bagian dari komitmen Pemkot Cimahi untuk masyarakat.
Tinggalkan komentar