Ekonomi – Cianews – Jelang mudik Lebaran 2025, Kabupaten Bandung memastikan kesiapan jalur mudik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, menyatakan telah melakukan berbagai persiapan matang. Kerjasama lintas sektoral dengan kepolisian, Jasa Raharja, dan BPBD telah terjalin untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Hilman mengungkapkan, survei telah dilakukan pada ruas jalan, terutama yang menuju objek wisata. Koordinasi dengan pihak provinsi juga telah dilakukan untuk jalur-jalur nasional dan provinsi. "Ruas jalan provinsi dan nasional yang menjadi jalur mudik menjadi kewenangan provinsi, alhamdulillah sudah kita komunikasikan," ujarnya usai Ramp Check di Katapang, Jumat (14/3/2025). Antisipasi kepadatan, khususnya di jalur selatan, juga telah disiapkan. Kerjasama dengan Polresta Bandung akan memastikan rekayasa lalu lintas dapat dilakukan jika diperlukan.
Sebagai bentuk pelayanan pemudik, sembilan posko disiapkan; satu posko induk dan delapan posko pendukung. Sekolah-sekolah di jalur mudik pun akan difungsikan sebagai rest area darurat, dilengkapi rambu-rambu dan penunjuk jalan. "Kita sudah sampaikan ke sekolah-sekolah, yang dilalui jalur mudik bisa dimanfaatkan sebagai rest area," jelas Hilman.
Jalur alternatif, seperti Cijapati, juga tak luput dari perhatian. Dishub akan menambah penerangan jalan umum untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik, khususnya pada malam hari. "Jalur Cijapati, karena menjadi jalur alternatif, akan kita lengkapi penerangannya karena cukup gelap," ungkap Hilman. Dengan berbagai persiapan ini, Kabupaten Bandung optimistis dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik Lebaran 2025.
Tinggalkan komentar