Ekonomi – Cianews – Pergerakan tanah di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (7/4/2025) pagi, mengakibatkan kepanikan warga. Satu rumah ambruk, puluhan lainnya retak, dan ancaman longsor susulan mengintai. Lebih dari 20 warga kini terpaksa mengungsi.
Lurah Cibabat, Muhammad Faisal, mengungkapkan, retakan mulai muncul sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Cihanjuang, Gang Ikras 2. "Awalnya hanya retakan kecil, tapi semakin melebar hingga satu rumah ambruk sekitar pukul 15.00 WIB," jelasnya melalui sambungan telepon kepada cianews.co.id. Kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi dan riwayat sebagai bekas galian pasir menjadi penyebab utama bencana ini.
Faisal menambahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. "Bantuan darurat sudah disalurkan, dan kami imbau warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan," tegasnya. Warga yang terdampak telah dievakuasi ke rumah kerabat.
Ajie Dermawan, Sekretaris Lurah Cibabat, menambahkan, sekitar pukul 05.00 WIB retakan mulai terlihat di dinding rumah warga. "Lima rumah terancam roboh, satu sudah ambruk, dua rusak parah. Total ada 10 rumah berpotensi terdampak, termasuk tujuh rumah di bawahnya," papar Ajie. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan mengingat sejarah lokasi sebagai bekas galian pasir.
Meski tak ada korban jiwa, puluhan warga telah menyelamatkan diri. Kelurahan mengimbau warga untuk mengamankan barang-barang berharga dan dokumen penting. Ancaman longsor susulan menjadi perhatian utama saat ini.
Tinggalkan komentar