Ekonomi – Cianews – Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter PPDS Universitas Padjajaran di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggemparkan jagat maya. Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, korban diduga diperkosa setelah diberi obat bius oleh pelaku. Akun Instagram @ppdgramm, yang diduga milik korban, membeberkan kronologi kejadian.
Korban awalnya hendak mendonorkan darah untuk orang tuanya yang dirawat di ICU. Ia mengaku mengikuti prosedur pemeriksaan yang diberikan dokter tersebut, termasuk diminta naik ke lantai tujuh tengah malam dan mengganti pakaian. Tanpa sepengetahuan korban, dokter diduga menyuntikkan obat bius melalui infus. Korban baru tersadar sekitar pukul 04.00 WIB dan merasakan sakit di bagian kemaluan.

Hasil visum yang dilakukan atas anjuran keluarga menunjukkan adanya bekas sperma di kemaluan korban, memperkuat dugaan pemerkosaan. Pihak Universitas Padjajaran (Unpad) dan RSHS menyatakan mengecam keras tindakan tersebut dan telah menerima laporan kejadian yang berlangsung Maret 2025. Mereka juga mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan Polda Jabar melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Related Post
Direktur Kesehatan Lanjutan RSHS, Azhar Jaya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/5/2025), menegaskan komitmen untuk melindungi privasi korban dan keluarganya serta memastikan pelaku diproses secara hukum. Perlu diketahui, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berada di bawah wewenang perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran. Kasus ini kini tengah menjadi sorotan publik dan menuntut keadilan bagi korban. cianews.co.id akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Tinggalkan komentar