Rahasia Uang Rp8 Juta Organda Bogor!

Rahasia Uang Rp8 Juta Organda Bogor!

Ekonomi – Cianews – Polemik uang Rp8 juta yang diterima Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor, Haryandi Afandi, dari para sopir angkot akhirnya terkuak. Haryandi menegaskan, uang tersebut bukanlah "uang jago" atau pungutan liar, melainkan dana operasional yang berasal dari sumbangan sukarela para pengemudi angkot. Uang tersebut diterima dari perwakilan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) Nandar, sebagai bentuk apresiasi atas bantuan Organda dalam pengurusan kompensasi Lebaran.

Dari total Rp8 juta, Organda Kabupaten Bogor hanya menggunakan Rp4,5 juta untuk biaya operasional, sementara sisanya, Rp3,5 juta, dikembalikan kepada KKSU. Haryandi menekankan bahwa dana tersebut bukan berasal dari pemotongan kompensasi yang diterima 651 sopir angkot dari tiga trayek: Cisarua, Cibedug, dan Pasirmuncang. Para sopir mendapatkan kompensasi Rp1,5 juta per orang (Rp1 juta tunai dan Rp500 ribu dalam bentuk bingkisan) karena tidak beroperasi selama libur Lebaran (1-7 April 2025).

Rahasia Uang Rp8 Juta Organda Bogor!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

"Karena yang saya berikan kepada mereka bukan uang jago atau uang japuk atau uang apapun namanya, tapi betul-betul uang keringat," tegas Haryandi, Jumat (11/4/2025). Ia menjelaskan bahwa dirinya dan timnya bekerja keras selama dua hari berturut-turut untuk membantu proses tersebut. Seluruh Rp8 juta, lanjut Haryandi, telah dikembalikan kepada para sopir angkot setelah isu ini ramai di media sosial. Ia membantah keras tudingan menerima uang secara tidak sah dan menegaskan bahwa uang tersebut dibagikan kepada timnya sebagai upah atas kerja keras mereka. "Saya bagi ke lima orang sebagai upah keringat karena memang mereka kerja bukan sebagai uang japuk atau uang preman. Tidak," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar