Ekonomi – Cianews – Polisi mengungkap fakta mengejutkan dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dokter residen RSHS, Priguna Anugerah Pratama (PAP). Hasil olah TKP di lantai 7 Gedung MCHC RSHS pada Jumat, 11 April 2025, menunjukkan PAP beraksi sendirian, membantah dugaan keterlibatan pihak lain. "Pelaku bertindak sendiri, bukan dalam konteks tim medis seperti biasanya," tegas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.
Lebih mengejutkan lagi, investigasi menunjukkan dugaan perencanaan matang. Penemuan sejumlah obat-obatan di TKP menguatkan kecurigaan ini. "Obat-obatannya cukup banyak, diduga dibawa sendiri oleh pelaku. Asal-usulnya masih kami dalami," lanjut Surawan. Barang bukti lain yang masih menjadi fokus penyidikan adalah pakaian yang dikenakan PAP saat kejadian.

Meskipun polisi telah menetapkan PAP sebagai tersangka sejak laporan keluarga korban pada 18 Maret 2025, penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap seluruh detail kasus ini. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, kembali menegaskan lokasi kejadian di lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung. Pengungkapan fakta baru ini tentu saja akan menjadi sorotan publik dan menambah kompleksitas kasus yang tengah menjadi perhatian luas.

Related Post
Tinggalkan komentar