Ekonomi – Cianews – Save the Children Indonesia menyoroti dampak buruk sengketa lahan di Sukahaji, Kota Bandung, yang telah berlangsung lebih dari satu dekade. Kondisi ini, menurut Brand and Communication Manager Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah, menimbulkan trauma psikososial yang serius bagi anak-anak di wilayah tersebut.
"Konflik dan potensi penggusuran membuat anak-anak terpapar kekerasan fisik dan emosional. Mereka kehilangan rasa aman di lingkungan tempat tinggalnya," ujar Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima cianews.co.id, Sabtu (12/4). Lebih dari sekadar tempat tinggal, Dewi menekankan pentingnya perlindungan psikologis anak-anak agar tumbuh kembang mereka tak terganggu.

Dewi mendesak Pemkot Bandung segera menyelesaikan sengketa lahan ini. "Pemerintah punya Permen ATR/BPN Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan. Ini harus dimanfaatkan untuk melindungi anak-anak Sukahaji," tegasnya. Ia berharap penyelesaian konflik ini dilakukan sesuai aturan agar anak-anak dapat hidup tanpa rasa takut dan khawatir.

Related Post
Selain pemerintah, Dewi juga mengajak masyarakat untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. "Kekerasan yang terjadi di depan mata anak-anak bisa terekam dalam ingatan mereka dan berpotensi ditiru di masa depan," imbuhnya. Save the Children Indonesia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak Sukahaji.
Tinggalkan komentar