Ekonomi – Cianews – Istigfar, permohonan ampun kepada Allah SWT, memiliki berbagai bacaan yang dicontohkan para Nabi. Salah satu yang paling istimewa dan sering dibaca umat Islam adalah istigfar Nabi Ibrahim AS, termaktub dalam Al-Quran Surah Ibrahim ayat 41:
“رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ”
Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan semua orang mukmin pada hari perhitungan.”
Menurut Ustadz Musyaffa Ad Dariny, melafadzkan istigfar ini memiliki keutamaan luar biasa:
- Allah SWT akan lebih mengabulkan istigfar kita, karena kita menggunakan doa Nabi Ibrahim AS, kekasih Allah.
- Ini merupakan bentuk bakti kepada orang tua, yang akan mendatangkan kebahagiaan dan kemuliaan bagi mereka di sisi Allah.
- Kita akan mendapatkan doa malaikat karena mendoakan orang lain tanpa sepengetahuan mereka (HR. Muslim, 2732).
- Pahala berlipat ganda, setara jumlah kaum muslimin yang kita doakan ampunannya (Shohihul Jami’, 6026). Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa memohonkan ampun untuk kaum mukminin dan mukminah, Allah akan mencatat pahala untuknya dari setiap mukmin dan mukminah (HR. ath Thobroni dan Imam Al Bukhori dalam Adab Mufrod, dishohihkan oleh Syekh Al Albani). Bayangkan, jika jumlah kaum muslimin mencapai miliaran, maka pahala yang didapat pun demikian besarnya!
- Allah SWT akan menambah kekuatan bagi kita (QS. Hud: 52).
- Urusan kita dimudahkan (Ibnul Qoyyim rahimahullah, Tibbun Nabawi, 155).
- Allah SWT melapangkan harta dan rezeki (QS. Nuh: 10-12).
Istigfar Nabi Ibrahim AS bukan sekadar permohonan ampun, tetapi juga jalan menuju keberkahan hidup yang melimpah. Mari amalkan dan rasakan sendiri keajaibannya.
Tinggalkan komentar