Bandung Barat: Zona Merah Korupsi, Tapi Ada Harapan!

Bandung Barat: Zona Merah Korupsi, Tapi Ada Harapan!

Ekonomi – Cianews – Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunjukkan peningkatan skor Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK, naik 9,69 poin menjadi 69,85 persen. Lonjakan ini menggeser posisi KBB dari peringkat paling buncit menjadi urutan ke-14 di Jawa Barat. Namun, kabar baik ini sedikit ternoda karena skor tersebut masih menempatkan KBB di zona merah, alias rawan korupsi.

Data SPI 2024 yang dirilis KPK menunjukkan empat komponen penilaian: internal, eksternal, ekspor, dan faktor koreksi. Di KBB, komponen internal meraih skor 71,46 persen. Sayangnya, lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan performa buruk: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (62,45 persen), Bapelitbangda (65,67 persen), Dinas Kesehatan (66,03 persen), Badan Keuangan dan Aset Daerah (66,57 persen), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (66,73 persen). Sebaliknya, tiga OPD dengan skor tertinggi adalah Dinas Perikanan dan Peternakan (79,69 persen), BPBD (77,66 persen), dan Dispora (77,05 persen).

Bandung Barat: Zona Merah Korupsi, Tapi Ada Harapan!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Inspektur Daerah KBB, Yadi Azhar, mengakui bahwa seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat masih berada di zona rentan dan waspada, tanpa satu pun yang masuk kategori terjaga. Ia menjelaskan peningkatan skor SPI KBB merupakan buah dari perbaikan bertahap, mengingat perubahan dari zona rentan ke zona terjaga tidak bisa instan. Ia juga menyoroti rendahnya skor beberapa OPD karena kurangnya pemahaman ASN dalam mengisi survei. Untuk tahun depan, Yadi Azhar berharap ASN dapat lebih teliti dalam mengisi survei SPI agar tidak lagi muncul skor di bawah 60 persen. Perbaikan pemahaman dan ketelitian ASN menjadi kunci utama dalam upaya menekan angka korupsi di KBB.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar