Bandung Kerahkan "Pacman", Atasi Krisis Sampah!

Bandung Kerahkan "Pacman",  Atasi Krisis Sampah!

Ekonomi – Cianews – Pemerintah Kota Bandung resmi kerahkan 12 truk "Pacman" (Perangkat Angkut Ceceran Sampah di Jalan) untuk mengatasi krisis sampah yang membelit kota tersebut. Peluncuran armada baru ini, Rabu (26/2/2025), diharapkan mampu menuntaskan pengangkutan sampah dari 136 titik pengumpulan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Dengan kapasitas angkut 3 ton per truk, armada ini ditargetkan mampu mengangkut hingga 430 ton sampah per hari dalam tiga bulan ke depan. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menjelaskan, "Truk ini akan beroperasi dua kali sehari, pagi dan malam, untuk mempercepat distribusi sampah ke TPST. Kami ingin pengelolaan sampah di Kota Bandung lebih cepat dan efektif," ujarnya saat peluncuran di TPST Nyengseret.

Bandung Kerahkan "Pacman",  Atasi Krisis Sampah!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Keunggulan truk Pacman tak hanya pada efisiensi. Desain tertutup dan fitur penampungan air lindi mengurangi bau dan pencemaran lingkungan. Mobilitasnya yang tinggi memungkinkan armada ini menjangkau area padat yang sulit diakses truk sampah konvensional.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Bandung dalam menghadapi penutupan TPA Sari Mukti pada Maret 2025. Saat ini, masih ada sekitar 43 ton sampah per hari yang belum terangkut. "Target kami dalam tiga bulan ke depan adalah memastikan 430 ton sampah per hari bisa tertangani," tegas Erwin.

Selain armada baru, Pemkot Bandung juga mengoptimalkan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), magotisasi, dan pengolahan thermal. Namun, Erwin menekankan pentingnya peran masyarakat. "Penyelesaian masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat harus aktif memilah sampah, menggunakan komposter, dan memanfaatkan bank sampah," imbuhnya.

Setelah tahap pengendalian sampah selesai, intensitas kerja truk Pacman akan dikurangi bertahap. Pemkot Bandung optimistis, kombinasi teknologi, kebijakan, dan partisipasi warga akan mengatasi krisis sampah secara berkelanjutan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar