Ekonomi – Cianews – Dua tahun lalu, layanan penyewaan sepeda "Boseh" memulai debutnya di Summarecon Bandung. Kini, sepeda ini bukan sekadar alat olahraga, melainkan bagian tak terpisahkan dari gaya hidup warga Bandung.
Azil (23), petugas di Stasiun Boseh Summarecon Bandung, menjelaskan, "Sepeda Boseh kini jadi tren lifestyle, terutama di kalangan anak muda. Mereka bersepeda untuk olahraga atau sekadar menikmati keindahan Bandung."
Layanan ini tersebar strategis; dekat Taman Summarecon, depan SD Al Azhar, Alun-Alun Bandung, Kiara Artha Park, dan Jalan Teuku Umar. Kemudahan akses menjadi daya tarik utama.
Related Post
Boseh beroperasi dua shift (07.30-15.00 WIB dan 12.00-19.00 WIB), dengan pengembalian paling lambat pukul 19.00 WIB. Antusiasme tinggi, terutama akhir pekan, mengakibatkan beberapa sepeda mengalami kerusakan akibat tingginya permintaan. Azil menambahkan, "Weekend selalu penuh, berbeda dengan weekday yang ramai hanya pagi dan sore."
Tarifnya pun terjangkau. Sepeda goes dipatok Rp1.000 (jam pertama), Rp3.000 (jam kedua), Rp5.000 (tiga jam pertama), dan Rp10.000/jam (lebih dari tiga jam). Skuter listrik dikenakan tarif Rp30.000/jam atau Rp15.000 (setengah jam). Boseh menawarkan alternatif transportasi ramah lingkungan dan menyenangkan.
Tinggalkan komentar