Ekonomi – Cianews – Jelang Lebaran, Pemkot Bandung tak mau kecolongan! Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan kesiapan penuh menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan. Seluruh perangkat daerah, mulai dari kepolisian hingga dinas terkait, disiagakan untuk mengamankan momen Idulfitri. "Alhamdulillah, semua unsur sudah siap siaga," tegas Farhan di Bandung, Selasa (25/3).
Namun, keamanan bukan satu-satunya fokus. Kemacetan dan lonjakan harga pangan menjadi tantangan besar. Pemkot Bandung telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi kedua hal tersebut. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di titik-titik rawan macet, terutama di kawasan wisata Lembang dan Dago. "Lonjakan kendaraan pasti terjadi, tapi kami pastikan arus lalu lintas tetap terkendali," imbuh Farhan.

Sementara itu, lonjakan harga pangan juga menjadi sorotan. Meskipun sebagian besar kebutuhan pokok masih stabil, harga cabai rawit mengalami kenaikan signifikan. Pemkot Bandung terus memantau distribusi dan pasokan untuk mencegah lonjakan harga yang lebih drastis.

Related Post
Kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN Kota Bandung mulai berlaku 27 Maret. Namun, Farhan menekankan bahwa ASN tetap harus siaga dan siap diterjunkan jika terjadi keadaan darurat. "ASN boleh WFA, tapi tetap standby," tegasnya.
Di tengah kesibukan menghadapi arus mudik dan kepadatan kota, Farhan juga menyampaikan pesan kepada warga Bandung dan para pendatang untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama libur Lebaran. Ia berharap, Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan kondusif.
Tinggalkan komentar