Ekonomi – Cianews – Operasi Ketupat Lodaya 2025 resmi diluncurkan Polres Cimahi, mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik Lebaran 1446 H. Operasi yang berlangsung 20 Maret hingga 8 April ini mencakup Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi kemacetan parah di Kota Cimahi.
"Situasi Lebaran diprediksi akan sangat padat, khususnya di Kota Cimahi," ujar Ngatiyana, Kamis (20/3/2025). Menurutnya, Cimahi menjadi jalur utama kendaraan dari berbagai daerah, termasuk Bandung Barat, Bandung, Purwakarta, bahkan Jakarta yang tak melewati jalan tol. Hal ini berpotensi menimbulkan kemacetan luar biasa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kewaspadaan petugas di pos-pos pengamanan.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan jalur rawan kecelakaan dan berkoordinasi dengan Pemda untuk perbaikan infrastruktur. "Bupati KBB juga telah meninjau beberapa titik potensi kemacetan," imbuhnya. Selain penambahan personel di titik rawan, koordinasi dengan Dishub, Damkar, dan Dinkes juga dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan darurat.

Related Post
Polres Cimahi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pos pengamanan sebagai tempat istirahat dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan. "Jangan terburu-buru, keselamatan adalah yang utama," pesan Kapolres Tri, mengingatkan pentingnya perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh pemudik. Pihaknya berharap Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran di wilayah hukumnya.
Tinggalkan komentar