Kabupaten Bandung Terendam? Hujan Hingga 2025!

Kabupaten Bandung Terendam? Hujan Hingga 2025!

Ekonomi – Cianews – Kabar kurang menyenangkan datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung. Prediksi cuaca menunjukkan potensi hujan yang cukup signifikan di Kabupaten Bandung hingga Februari 2025. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengungkapkan adanya pergerakan angin yang memicu pembentukan awan hujan di wilayah tersebut. Bukan hanya Kabupaten Bandung, sejumlah daerah di Jawa Barat juga berpotensi mengalami hal serupa.

"Terpantau adanya konvergensi dan belokan angin yang melewati Jawa Barat, berpengaruh pada pertumbuhan awan hujan di Kabupaten Bandung dan sekitarnya," jelas Ayu, sapaan akrab Teguh Rahayu, melalui sambungan telepon, Rabu (22/1).

Kabupaten Bandung Terendam? Hujan Hingga 2025!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat yang tergolong hangat turut berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan skala lokal. Kelembapan udara di lapisan 850 hingga 700 milibar (mb) mencapai 60 hingga 95 persen. Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca di Jawa Barat umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di beberapa wilayah, termasuk potensi angin kencang di beberapa titik, termasuk Kabupaten Bandung.

Data BMKG Bandung mencatat suhu udara minimum terendah pada awal 2025, tepatnya 8 Januari, mencapai 20,6 derajat Celcius, sementara suhu maksimum tertinggi pada 13 Januari mencapai 31,6 derajat Celcius. Proses pembentukan awan hujan di siang hari (konveksi) menyebabkan suhu siang hari terasa panas, namun suhu akan turun drastis saat hujan turun di sore, malam, dan pagi hari.

Analisis BMKG menunjukkan bahwa Kabupaten Bandung telah memasuki musim hujan pada dasarian III Januari 2025. Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Bandung perlu mewaspadai potensi hujan yang diperkirakan akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang. Antisipasi dini terhadap dampak hujan lebat dan angin kencang sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar