Ekonomi – Cianews – Proyek pembangunan gedung olahraga pemuda di Kampung Sodong, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini menjadi sorotan. Anggaran fantastis Rp7,6 miliar yang digelontorkan dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jawa Barat melalui APBD Perubahan 2023, berakhir sia-sia. Gedung yang dikerjakan CV Persada Alam, pemenang tender berdasarkan data LPSE Bandung Barat, kini hanya menyisakan rangka bangunan setengah jadi, besi berkarat, dan semak belukar.
Kepala Bidang Olahraga Dispora Bandung Barat, Erwin Muliawan, mengakui proyek tersebut mangkrak. Ia menjelaskan kendala utama terletak pada keterbatasan anggaran. Awalnya, Pemkab Bandung Barat mengajukan Rp8 miliar, namun Pemprov Jabar hanya mengalokasikan Rp6,8 miliar. Seluruh dana tersebut, menurut Erwin, telah terserap untuk pembangunan. "Alokasi anggaran yang sudah digunakan Rp6,8 miliar. Dari anggaran sebelumnya Rp8 miliar, namun dari Pemprov ada rasionalisasi jadi sekitar Rp6,8 miliar," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kelanjutan proyek tersebut. Baik dari Pemprov Jabar maupun DPR RI, belum ada komitmen untuk menyelesaikan pembangunan GOR yang terbengkalai ini. "Baik dari Provinsi maupun dari DPR RI belum ada kepastian penyelesaian pembangunan. Sampai saat ini masih usulan-usulan," pungkas Erwin. Nasib GOR senilai miliaran rupiah ini pun masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat KBB. Apakah proyek ini akan dilanjutkan atau menjadi proyek gagal yang merugikan negara? Pertanyaan ini masih menunggu jawaban dari pemerintah setempat.
Tinggalkan komentar