Ekonomi – Cianews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung naik pitam. Sebanyak 10 taman di Kota Bandung rusak parah akibat ulah para pemburu koin dalam game Jagat. Akibatnya, Pemkot Bandung mendesak pengembang aplikasi Jagat untuk segera menghentikan sementara permainan berburu koin tersebut.
Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Eka Dianti, mengungkapkan keprihatinannya. "Kami sudah meminta agar tantangan berburu koin dihentikan sementara," tegas Yuli kepada wartawan, Selasa (14/1). Ia menambahkan, pengembang aplikasi perlu merancang ulang konsep permainan agar tidak lagi merusak fasilitas publik.
Taman Tegallega dan Taman Sarijadi menjadi prioritas utama perbaikan karena kerusakannya paling parah. "Perbaikan akan dilakukan bertahap, dimulai dari Sukajadi dan Tegallega," lanjut Yuli. Kerusakan yang terjadi cukup signifikan; para pemain tampak mengorek lantai taman, merusak tembok, bahkan sampai mengangkat pecahan bata.
Related Post
Game Jagat, aplikasi berbasis permainan berburu koin (treasure hunt) yang memungkinkan penukaran koin virtual dengan uang tunai, sebelumnya telah memberikan jaminan keamanan. Melalui akun Instagram resmi mereka, @jagatapp_id pada 8 Januari 2025, pengelola menyatakan bahwa koin tidak akan diletakkan di lokasi berbahaya seperti rumah sakit atau permukiman. Namun, kenyataannya berkata lain. Pernyataan tersebut kini dipertanyakan mengingat kerusakan yang terjadi di sejumlah taman kota. Pemkot Bandung pun bersiap mengambil langkah tegas jika pengembang tetap abai.
Tinggalkan komentar