Ekonomi – Cianews – Jawa Barat akan semakin terang benderang! Target pemasangan listrik di desa-desa mengalami lonjakan signifikan hingga 2025. Awalnya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Jabar menargetkan hanya 3.403 Kepala Keluarga (KK) di 55 desa dan kelurahan tersebar di 18 kabupaten/kota yang akan mendapatkan akses listrik melalui APBD 2025.
Namun, setelah dilantiknya Gubernur Dedi Mulyadi, terjadi perubahan signifikan. Realokasi anggaran dilakukan, beberapa program dipangkas untuk memprioritaskan penyediaan listrik di daerah terpencil. "Anggaran soal listrik naik drastis, dari sekitar Rp 20-30 miliar menjadi Rp 350 miliar," ungkap Gubernur Dedi Mulyadi.
Kenaikan anggaran ini berdampak besar pada target sambungan listrik. Angka tersebut kini membengkak menjadi 125.274 sambungan! Rinciannya, 3.403 sambungan disalurkan sebagai bantuan sosial (bansos), sementara 121.871 sambungan lainnya dalam bentuk barang.
Related Post
Target ambisius ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kelistrikan di 1.737 desa dan kelurahan di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. Data menunjukan masih ada 7.217 rumah yang belum teraliri listrik sama sekali, sementara 114.654 rumah lainnya masih bergantung pada aliran listrik dari rumah tetangga. Program ini diharapkan mampu menerangi lebih banyak kehidupan masyarakat Jawa Barat di tahun 2025.
Tinggalkan komentar