Lulusan SMK Jabar Menganggur? DPRD Turun Tangan!

Lulusan SMK Jabar Menganggur? DPRD Turun Tangan!

Ekonomi – Cianews – Angka pengangguran lulusan SMK di Jawa Barat menjadi sorotan Komisi 5 DPRD Jawa Barat. Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB, Maulana Yusuf Erwinsyah, bersama anggota komisi lainnya melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Depok pada Senin, 20 Januari 2025. Kunjungan ini sebagai respons atas tingginya angka pengangguran tersebut.

"Kunjungan ini tindak lanjut dari isu banyaknya lulusan SMK yang menganggur di Jawa Barat," ungkap Maulana melalui sambungan telepon, Selasa (21/1). Ia menyoroti minimnya data terintegrasi di sekolah terkait nasib para lulusan. "Belum ada data terintegrasi dari sekolah, khususnya mengenai keberlanjutan pendidikan atau pekerjaan mereka. Kemana mereka bekerja? Data ini penting untuk menjawab persoalan ini," tegasnya.

Lulusan SMK Jabar Menganggur? DPRD Turun Tangan!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Maulana mempertanyakan langkah pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, menanggapi data lembaga tertentu yang menunjukkan tingginya angka pengangguran dari kalangan lulusan SMK. Ia pun menyarankan agar sekolah melakukan pemetaan (mapping) siswa kelas 12 sebelum kelulusan. "Harus ada mapping lulusan sejak kelas 12, diarahkan kerja di mana atau kuliah ke mana," sarannya.

Lebih lanjut, Maulana mendesak Disdik Jabar untuk segera mengambil langkah konkret. "Saya tekankan pentingnya evaluasi kurikulum dan pola pendidikan di SMK agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi kurikulum," tegasnya. Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan dominasi lulusan SMK dalam angka pengangguran terbuka di Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan Komisi 5 DPRD Jabar terhadap sistem pendidikan di Jawa Barat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar