Ekonomi – Cianews – Viral di media sosial, insiden kendaraan dinas RI 36 yang dinilai arogan mendapat tanggapan tegas dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya. Melalui pesan singkat, Sabtu kemarin, Teddy menyatakan bahwa pihak terkait telah ditegur. "Sudah, sudah kita tegur," tegasnya singkat, seperti dikutip dari ANTARA.
Meski Seskab enggan membeberkan identitas pemilik Lexus RI 36 tersebut, ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam berkendara bagi seluruh pihak, termasuk para pejabat. "Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," imbuhnya.
Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya turut angkat bicara. Mereka telah memanggil dan menegur petugas pengawal yang terlibat dalam insiden Rabu (8/1) pukul 16.30 WIB di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Menurut Wakadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, insiden bermula dari hampir bersenggolan antara taksi Alphard dan mobil Ertiga putih akibat truk penambal jalan yang berhenti di lajur tengah. Petugas patwal yang mengawal mobil dinas RI 36 berupaya mengurai kemacetan, namun gesturnya dinilai arogan oleh pengemudi taksi.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah meminta klarifikasi dari petugas dan berencana memanggil sopir taksi untuk dimintai keterangan. Polda Metro juga menyampaikan permohonan maaf dan menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan profesionalisme pengawalan di jalan raya. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menuntut peningkatan disiplin dan etika bagi pengguna jalan, terutama pejabat negara.
Tinggalkan komentar