Ekonomi – Cianews – Keluarga Mansur dan Eka Herawati di Kampung Blok Monong, dekat kediaman Presiden Prabowo Subianto, tengah berjuang melawan keterbatasan ekonomi dan penyakit anaknya, Marwan (6), yang menderita mikrosefalus. Kisah pilu ini menyoroti minimnya perhatian dari pemerintah desa setempat. Marwan, sejak lahir, membutuhkan perawatan intensif. Perawatan rutin yang sempat dijalani terhenti sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2019.
Sejak saat itu, keluarga ini menggantungkan hidup pada belas kasih tetangga dan sumbangan dari acara hajatan. "Penghasilan pribadi ya enggak ada," ungkap Mansur lirih, berharap uluran tangan dari berbagai pihak. Eka, sang istri, menambahkan pemasukan keluarga hanya mengandalkan proyek-proyek kecil dari warga sekitar yang datangnya pun tak menentu.
Meskipun pernah menerima bantuan beras dan pembuatan kartu BPJS dari pemerintah desa saat kepemimpinan kepala desa sebelumnya, harapan keluarga ini pupus setelah kunjungan asesmen beberapa waktu lalu. Pihak terkait hanya menanyakan kebutuhan susu dan popok Marwan, tanpa ada tindak lanjut bantuan yang diberikan. "Mereka cuma tanya susu dan pampers sehari berapa, setelah itu nggak ada lagi. Kalau memang serius, seharusnya ada tindak lanjutnya," sesal Eka dengan mata berkaca-kaca. Nasib bocah malang ini pun menjadi pertanyaan besar, apakah perhatian pemerintah akan segera hadir?
Tinggalkan komentar