Ekonomi – Cianews – Hasil Pilkada Jawa Barat 2024 mengejutkan! Tingkat partisipasi pemilih anjlok jauh di bawah target. KPU Jawa Barat melaporkan hanya 65,97% pemilih yang menyalurkan hak suaranya, jauh dari target 76%. Angka ini setara dengan 23.703.785 suara dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 35.925.960 orang.
"Sudah dihitung, sekitar 65,97 persen. Ini pasti turun dibanding target," ungkap Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, Senin (19/12) malam. KPU pun menjadikan rendahnya partisipasi ini sebagai pekerjaan rumah besar untuk Pilkada mendatang. "Insyaallah ini akan kami jadikan evaluasi untuk hal-hal yang bisa kita tingkatkan pada periode yang akan datang," tambahnya.
Namun, rendahnya partisipasi ini bukan tanpa sebab. Firman Manan, pengamat politik dari UNPAD, mengungkap beberapa faktor penyebab. Menurutnya, penjadwalan Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang berdekatan menjadi faktor utama. "Perhatian publik, media, parpol, dan pemilih tertuju pada Pilpres. Isu Pilkada jadi kurang menarik," jelas Firman.
Related Post
Selain itu, Firman juga menyinggung soal kejenuhan pemilih dan kurangnya daya tarik kandidat. "Bisa jadi kandidat tidak memenuhi ekspektasi publik atau tidak kompetitif," tambahnya. KPU pun didesak untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terkait penjadwalan Pilkada agar partisipasi masyarakat meningkat di masa depan. Tantangan besar menanti KPU Jawa Barat untuk membangkitkan kembali minat masyarakat dalam proses demokrasi.
Tinggalkan komentar