Ekonomi – Cianews – Libur Lebaran 2025 ternyata tak sepenuhnya menyenangkan bagi sebagian pengunjung Bandung Zoo. Praktik pungutan liar (pungli) kembali marak, mencoreng citra kawasan wisata favorit warga Kota Kembang tersebut. Ironisnya, kejadian ini berulang meski aparat sebelumnya sudah pernah turun tangan.
Udin (22), warga Kabupaten Bandung, menjadi salah satu korban. Saat berkunjung bersama keluarga pasca Lebaran, ia terpaksa memarkir kendaraannya di luar area resmi karena lahan parkir penuh. Seorang pria kemudian mendekatinya, menawarkan masker seharga Rp5.000 dan biaya parkir Rp10.000. Totalnya, Udin harus merogoh kocek Rp25.000. "Parkir sama masker, jadi berasa beli es kopi," keluhnya melalui pesan singkat kepada cianews.co.id.

Pelaku pungli beralasan biaya tambahan itu untuk penggunaan masker yang diwajibkan karena ada animal show. Namun, Udin mengaku tak ada pemeriksaan suhu tubuh atau protokol kesehatan lain di pintu masuk. Pengalaman serupa juga dialami pengunjung lain, dengan modus serupa: masker berbayar dan biaya parkir yang tak wajar, berkedok alasan kesehatan yang dipertanyakan. "Alasannya buat jaga-jaga," tambah Udin.

Related Post
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kuswara, menyatakan pihaknya telah bertindak tegas terhadap para pelaku pungli di Bandung Zoo. "Kami sudah menindak para pelaku pungli di Bunbin," tegasnya saat dikonfirmasi. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa praktik pungli masih menjadi masalah yang perlu perhatian serius. Saat ini, Pemkot Bandung tengah meningkatkan pengawasan dan pengamanan di area Bandung Zoo untuk mencegah kejadian serupa terulang.









Tinggalkan komentar