Ekonomi – Cianews – Pemerintah Kota Cimahi serius menangani isu ekonomi dan pembangunan. Hal ini terlihat dari Focus Group Discussion (FGD) rutin yang digelar setiap tahun. Seperti yang terjadi di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kamis (9/1/25), FGD ini difokuskan untuk merumuskan perencanaan pembangunan tahun 2026. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi, Hendra Gunawan, yang juga menjabat sebagai Binwil di Kelurahan Setiamanah, menekankan pentingnya kegiatan ini.
Hendra menjelaskan, FGD membahas empat bidang utama pembangunan yang nantinya akan dibawa ke musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat lebih tinggi. "Kualitas masyarakat di Setiamanah, khususnya terkait keamanan, sudah cukup baik. Masyarakat sudah paham dan menyusun apa yang mereka ajukan sesuai kebutuhan," ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Hendra juga menanggapi isu stabilitas ekonomi di Cimahi, seiring reformasi birokrasi yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan stunting serta meningkatkan ekonomi lokal. "Kami mengacu pada pusat, di mana reformasi birokrasi tematik difokuskan pada penanggulangan kemiskinan, stunting, dan peningkatan produk dalam negeri," jelasnya.
Related Post
Sebagai bentuk dukungan, Diskominfo akan membuat dashboard untuk memantau perkembangan kemiskinan, stunting, dan inflasi di Cimahi melalui Portal Kami dan internal Pemkot Cimahi. "Sistem ini akan mempermudah pemantauan dan pengelolaan data," tambah Hendra.
FGD juga menunjukkan adanya kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Harapan kami, masyarakat Setiamanah terus berkolaborasi dengan Pemkot Cimahi untuk pembangunan yang lebih baik," tutup Hendra.
Sementara itu, Lurah Setiamanah, Ratih Dwi Setia Putri, mengungkapkan sejumlah usulan pembangunan tahun 2025 yang masih diperjuangkan, terutama peningkatan sarana dan prasarana. "Setelah usulan disampaikan di tingkat kelurahan, kita terus berjuang di tingkat kecamatan. Terkadang, beberapa usulan tidak sampai ke tingkat kota, namun kami akan terus mengusulkan kembali," ujar Ratih.
Tinggalkan komentar