Ekonomi – Cianews – Polresta Bogor Kota, Jumat (4/4) lalu, menggerebek sejumlah hotel dan kos-kosan dalam operasi gabungan. Sasarannya? Praktik prostitusi online dan pasangan ilegal yang meresahkan warga. Operasi yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, melibatkan 34 personel Polresta Bogor Kota, 10 Satpol PP, 5 Dinas Sosial, dan tim Si Propam. Gerakan ini dipicu laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di beberapa lokasi.
Hasilnya? Delapan pasangan bukan suami istri diamankan. Lima pasangan ditemukan di kamar hotel dan kos-kosan, sementara tiga pasangan lainnya diduga terlibat prostitusi online lewat aplikasi Michat. AKP Aji Riznaldi menegaskan, tes urine yang dilakukan secara selektif kepada beberapa yang terjaring, hasilnya negatif narkoba.
"Kami mengimbau pemilik dan pengelola tempat penginapan untuk lebih selektif menerima tamu," tegas AKP Aji. Pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan norma sosial. Operasi ini bertujuan memastikan tempat penginapan dan kos-kosan tidak disalahgunakan untuk aktivitas menyimpang. Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bogor.
Tinggalkan komentar