Ekonomi – Cianews – Menjelang Lebaran, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung dipadati warga. Antrean panjang terlihat di berbagai loket, terutama untuk pengurusan SIM, administrasi kependudukan, dan Samsat. Lonjakan pengunjung ini, menurut Ketua Tim Pengelola MPP dan GPP Kota Bandung, Deden Rusyana, didorong oleh program pemutihan denda STNK yang ditawarkan pemerintah.
"Kebijakan pemutihan denda STNK ini dimanfaatkan warga untuk menyelesaikan administrasi kendaraan mereka sebelum libur Lebaran," jelas Deden saat ditemui Selasa (25/3). Jam operasional MPP Kota Bandung yang disesuaikan selama Ramadan, yakni pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB (hari kerja) dan hingga pukul 14.00 WIB (Jumat), membuat warga berbondong-bondong datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antrean.

Antusiasme warga Kota Bandung dalam mengurus dokumen penting menjelang Lebaran sangat tinggi. MPP Kota Bandung sendiri akan tetap beroperasi hingga 27 Maret 2025 sebelum libur Idulfitri dan kembali beroperasi pada 8 April 2025. "Semoga dengan ini, masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman, tanpa terbebani urusan administrasi," pungkas Deden. Kesiapan MPP dalam melayani masyarakat hingga menjelang libur Lebaran pun diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Bandung.

Related Post
Tinggalkan komentar