Sopir Truk Sakit, Logistik Terganggu? Ini Kata Pakar!

Sopir Truk Sakit, Logistik Terganggu? Ini Kata Pakar!

Ekonomi – Cianews – Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Sudtijowarno, menyoroti pentingnya kesehatan pengemudi truk di Indonesia. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih, salah satunya dengan memastikan akses terhadap jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan. "Tanpa pengemudi truk yang sehat, jangan harap angkutan logistik kita juga sehat. Mereka adalah ujung tombak," tegas Djoko kepada cianews.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (3/12).

Djoko menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan raya sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia, termasuk kelelahan (fatigue). Kondisi ini, menurutnya, sangat mungkin dialami oleh pengemudi truk mengingat tuntutan pekerjaan yang menuntut konsentrasi tinggi dan durasi kerja yang panjang. "Beban kerja dan durasi mengemudi perlu diperhatikan. Tidur yang cukup, sekitar 6-8 jam sehari, sangat penting," tambahnya.

Sopir Truk Sakit, Logistik Terganggu? Ini Kata Pakar!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Ia juga menyoroti kurangnya regulasi yang komprehensif terkait waktu kerja dan istirahat pengemudi truk. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menurut Djoko, hanya mengatur waktu kerja pengemudi kendaraan umum, belum secara spesifik membahas pengemudi truk. "Perlu ada aturan yang lebih detail untuk melindungi kesehatan dan keselamatan mereka," ujarnya. Djoko menekankan pentingnya keseimbangan antara jam biologis pengemudi dengan tuntutan pekerjaan agar risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Menurutnya, pemerintah perlu memperhatikan aspek ini agar sektor logistik Indonesia tetap berjalan lancar dan aman.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar