Ekonomi – Cianews – Perhatian terhadap kesejahteraan pengemudi online, khususnya terkait Tunjangan Hari Raya (THR), terus menjadi sorotan. Menyusul edaran Menteri Tenaga Kerja, inDrive, platform transportasi online global, mengumumkan penyaluran Bantuan Hari Raya (BHR) kepada para pengemudi berprestasi di seluruh Indonesia pada 24 Maret 2025. Jumlah pengemudi online yang mencapai jutaan jiwa, membuat isu THR ini sangat krusial.
Rona Pasaribu, Country Government Relations Manager inDrive, menjelaskan bahwa BHR diberikan dalam bentuk uang tunai yang ditransfer langsung. Syarat penerimanya cukup ketat; pengemudi harus menyelesaikan minimal 400 perjalanan per bulan dan mempertahankan waktu aktif minimal 90 jam per bulan selama periode Februari 2024 hingga Februari 2025. Besaran BHR dihitung berdasarkan rata-rata pendapatan pengemudi selama periode tersebut.

"Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada pengemudi yang telah bekerja keras. Kami juga berkomitmen untuk mendukung imbauan pemerintah dan memberikan kesejahteraan berkelanjutan bagi para pengemudi, salah satunya dengan komisi rendah di aplikasi kami," ujar Rona.

Related Post
inDrive sendiri telah memiliki program bantuan rutin berupa sembako dan voucher belanja. Namun, BHR ini menjadi penyesuaian atas Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja. Menariknya, riset internal inDrive menunjukkan mayoritas pengemudi lebih memilih sistem komisi rendah yang memberikan dampak jangka panjang pada pendapatan mereka, dibandingkan bantuan bersifat sementara. Dengan komisi rendah, pengemudi berpeluang meningkatkan penghasilan secara konsisten. Program BHR inDrive ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pengemudi di Indonesia.
Tinggalkan komentar