Uang Kompensasi Sopir Angkot Dikembalikan, Tapi Penyelidikan Tetap Jalan!

Uang Kompensasi Sopir Angkot Dikembalikan, Tapi Penyelidikan Tetap Jalan!

Ekonomi – Cianews – Polemik pemotongan uang kompensasi sopir angkot di Puncak berbuntut panjang. Meskipun para sopir telah mengembalikan uang yang dipotong, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan penyelidikan tetap berlanjut. Hal ini disampaikan Dedi melalui unggahan Instagram pribadinya, Jumat (4/4). "Logika sederhana, kalo ada pengembalian itu artinya didahului oleh pengambil. Satu kata dari saya: selidiki!" tegasnya.

Dedi turut mengunggah klarifikasi dari salah satu sopir angkot, Emen, yang sebelumnya mengaku menjadi korban pemotongan. Dalam video klarifikasi tersebut, Emen menyatakan permasalahan telah selesai dan uang kompensasi telah dikembalikan sepenuhnya. Ia menjelaskan telah berkoordinasi dengan Organda, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, serta Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU). Emen pun meminta maaf atas pernyataan sebelumnya yang menyebut adanya pemotongan dana dari Dishub Kabupaten Bogor, Organda, dan KKSU. Pernyataan awal Emen tersebut menyebutkan keterlibatan tiga pihak dalam pemotongan dana kompensasi dari Bank Jabar Peduli dan Baznas.

Uang Kompensasi Sopir Angkot Dikembalikan, Tapi Penyelidikan Tetap Jalan!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Sekitar 653 sopir angkot dari tiga trayek – Cisarua-Bogor, Bogor-Pasirmuncang, dan Bogor-Cibedug – menerima kompensasi sebesar Rp1,5 juta per orang. Rinciannya, Rp1 juta berupa uang tunai dan Rp500 ribu dalam bentuk sembako. Meskipun uang telah dikembalikan, Gubernur Dedi Mulyadi memastikan proses hukum akan tetap berjalan untuk memberikan efek jera dan mengungkap seluruh pihak yang terlibat. Penyelidikan ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar