Waspada! Investasi Bodong Menjelang Lebaran

Waspada! Investasi Bodong Menjelang Lebaran

Ekonomi – Cianews – Menjelang dan pasca Lebaran, modus penipuan investasi bodong kembali marak. Aplikasi AKQA, misalnya, tiba-tiba memblokir penarikan dana (WD) dengan dalih verifikasi akun yang dikaitkan dengan PPATK. Korban diminta membayar deposit tambahan untuk memverifikasi akun mereka. Namun, setelah membayar, dana tetap tak bisa ditarik, menunjukkan ciri khas aplikasi investasi bodong yang melakukan scam. Hal ini memicu keresahan di masyarakat, terutama setelah munculnya pengakuan korban di media sosial.

Salah satu unggahan di Facebook, di grup Pusat Informasi Probolinggo (Official), mengungkapkan keresahan warga Probolinggo yang menjadi korban aplikasi AKQA dan aplikasi serupa, WPONE. Seorang pengguna, Adisca Aprilia, bahkan menyebut adanya pertemuan-pertemuan nyata para pelaku dengan anggota di ballroom KANAYA, Probolinggo. Ia juga menyebutkan korban termasuk PNS yang mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Waspada! Investasi Bodong Menjelang Lebaran
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan penting: bagaimana cara melaporkan aplikasi investasi bodong dan para pelakunya? Cianews.co.id menyarankan agar korban segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Langkah-langkah pelaporan bisa meliputi:

  • Melaporkan ke polisi: Laporkan kejadian penipuan ini ke kantor polisi terdekat dengan menyertakan bukti-bukti transaksi dan komunikasi dengan pelaku.
  • Melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK): OJK berwenang mengawasi dan menindak perusahaan investasi ilegal. Laporkan aplikasi tersebut ke OJK melalui kanal pelaporan resmi mereka.
  • Melaporkan ke PPATK: Jika ada indikasi pencucian uang, laporkan ke PPATK.
  • Mengumpulkan bukti: Kumpulkan semua bukti transaksi, screenshot percakapan, dan informasi lain yang relevan sebagai bukti kuat untuk mendukung laporan.
  • Bergabung dengan komunitas korban: Bergabung dengan komunitas korban penipuan investasi online dapat membantu mendapatkan informasi dan dukungan.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap tawaran investasi yang tidak masuk akal dan tidak terdaftar secara resmi. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dan jangan mudah tergiur iming-iming keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar