Ekonomi – Cianews – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tatar Galuh Ciamis menyatakan siap membantu warga yang menjadi korban penipuan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Bidang Penanganan Perkara LBH, Syaeful Akbar, S.H., mengungkapkan keprihatinannya atas kasus ini yang telah menjerat banyak warga, terutama pelaku UMKM dan petani. Korban dilaporkan harus merogoh kocek hingga Rp11 juta untuk bisa ikut program yang seharusnya gratis.
"Isu penipuan MBG ini sangat meresahkan," ujar Syaeful Akbar, Kamis (30/1/2025). Ia menambahkan, LBH Tatar Galuh membuka layanan konsultasi dan pendampingan hukum secara gratis bagi korban. Bantuan hukum yang diberikan meliputi pelaporan ke pihak berwajib, pembuatan dokumen hukum, hingga advokasi di pengadilan jika diperlukan.
LBH Tatar Galuh mendesak masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor dan tidak ragu untuk meminta bantuan. "Kami berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan bagi mereka yang dirugikan," tegas Syaeful. LBH juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran program yang menjanjikan keuntungan besar namun meminta pembayaran di awal. Penting untuk memeriksa legalitas program dan pihak yang menawarkannya sebelum memutuskan untuk berpartisipasi.
Related Post
"Jangan sampai kejadian serupa terulang," imbau Syaeful Akbar. Ia berharap dengan adanya pendampingan hukum ini, para korban bisa mendapatkan keadilan dan pelaku penipuan dapat diproses secara hukum. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun proaktif dalam melaporkan jika menemukan indikasi penipuan.
Tinggalkan komentar