Ekonomi – Cianews – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan pernyataan resmi terkait isu virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah menjadi perhatian. Saat dikonfirmasi Selasa (7/1), Bey memastikan hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Jawa Barat. "Belum ada, mudah-mudahan janganlah," ujarnya singkat.
Meskipun demikian, cianews.co.id mengutip pernyataan Bey yang menekankan pentingnya kewaspadaan dan penerapan pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan. "Imbauan kami hidup sehat saja. Seperti cuci tangan, pakai masker kalau flu," imbuhnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun tetap bersiaga dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus tersebut, meskipun belum ada kasus yang terkonfirmasi.
Bey Machmudin juga menyarankan masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas, jika mengalami gejala kesehatan yang mengkhawatirkan. Hal ini sebagai langkah proaktif untuk mendeteksi dini potensi penyebaran penyakit.
Related Post
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyampaikan bahwa HMPV telah lama ada di Indonesia dan memiliki karakteristik mirip flu, berbeda dengan Covid-19. Meskipun demikian, kenangan akan pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan di Jawa Barat, dengan total 1.134.189 kasus terkonfirmasi, 1.119.093 kasus sembuh, dan 13.863 kematian (data Pikobar, 7/1), membuat masyarakat waspada terhadap munculnya virus baru. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.
Tinggalkan komentar