Ekonomi – Cianews – Di tengah arus mudik Lebaran yang membludak, ada sosok yang rela mengorbankan momen berkumpul bersama keluarga. Tugirin, Petugas Jalur Lintasan (PJL) di JPL 38 Jakarta, setia bertugas selama 12 tahun terakhir tanpa pernah mudik. Dedikasi luar biasanya patut diacungi jempol.
Bergabung dengan KAI Properti sejak 2013, Tugirin menjadi penjaga perlintasan kereta api. Saat orang lain sibuk mempersiapkan perjalanan pulang kampung, ia justru fokus mengamankan jalur kereta api, memastikan perjalanan kereta lancar dan penumpang sampai tujuan dengan selamat.

"Saya sudah terbiasa tidak mudik saat Lebaran. Menjaga keselamatan orang lain yang ingin bertemu keluarganya adalah ibadah dan tanggung jawab saya," ungkap Tugirin.

Related Post
Tugas Tugirin tak mudah. Ia membuka dan menutup palang pintu perlintasan, memantau lalu lintas sekitar rel, dan memastikan tak ada hambatan yang membahayakan kereta api maupun pengguna jalan. Khususnya di masa mudik, ketika frekuensi kereta meningkat dan lalu lintas padat, kewaspadaannya harus ekstra tinggi.
Lebih dari satu dekade mengabdi, Tugirin bukan sekadar petugas, melainkan simbol dedikasi. Ia bangga menjadi bagian KAI Properti dan berkontribusi pada kelancaran mudik jutaan orang. "Meskipun tidak mudik, hati saya senang karena membantu banyak keluarga berkumpul," tambahnya.
KAI Properti pun memberikan apresiasi tinggi kepada Tugirin dan seluruh petugas PJL yang bertugas dengan penuh dedikasi selama masa mudik. Mereka adalah tulang punggung keselamatan perkeretaapian nasional, terutama saat puncak arus mudik Lebaran.
Tinggalkan komentar