Cianews – Petenis Jawa Timur (Jatim), Aldila Sutjiadi, mengingatkan rekan-rekannya bahwa perjuangan mereka di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 masih panjang. Meskipun telah meraih medali emas nomor beregu putri pada Sabtu (14/9/2024), Aldila menegaskan bahwa tim masih memiliki target di nomor perorangan.
Jatim memastikan medali emas setelah mengalahkan Jakarta dengan skor 2-0 di final yang berlangsung di lapangan tenis kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Beatrice Gumulya menjadi pembuka kemenangan dengan mengalahkan Deria Nur Haliza dua set langsung (6-4, 6-2). Janice Tjen kemudian memastikan kemenangan setelah Fitriani Sabatini terpaksa mundur karena masalah kesehatan.
Related Post
"Pastinya kami sangat senang bisa memperoleh emas beregu di tim putri, dan ini memang sudah ditargetkan sejak awal. Puji Tuhan kami bisa mencapainya. Tapi masih ada babak perorangan, jadi hari ini kami selebrasi, tapi besok kami akan kembali berjuang," ujar Aldila usai upacara penghormatan pemenang.
Dominasi Jatim di nomor beregu putri memang tidak mengejutkan, mengingat tim diperkuat oleh para petenis berkaliber nasional seperti Aldila, Beatrice, Janice, dan Jessy Rompies. Beatrice mengakui bahwa kekuatan tim Jatim jauh di atas para pesaingnya. Namun, atlet berusia 33 tahun itu menilai keberhasilan mereka menjadi juara di PON kali ini didasari pada persiapan yang matang, termasuk dengan mengikuti berbagai kompetisi di luar negeri.
"Mungkin memang dari faktor persiapannya juga, kami sudah persiapan untuk pertandingan-pertandingan dari sebelumnya. Mungkin kan beberapa tahun belakangan ini di Indonesia juga agak kurang pertandingan, tapi memang kebetulan kami juga dapat dukungan dari Jawa Timur, bisa bertanding ke luar, jadi memang itu salah satu kunci kami untuk sukses," jelas Beatrice yang juga sering bermain di nomor ganda putri bersama Jessy.
Bertanding di Provinsi Aceh yang mensyaratkan busana lebih tertutup untuk para atlet putri juga menjadi tantangan tersendiri bagi para petenis. Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024, para petenis putri mengenakan legging untuk menutupi kaki mereka. Meskipun harus beradaptasi dengan peraturan busana yang ada, Jessy menilai ia dan rekan-rekannya sudah melakukan adaptasi yang cukup.
"Kalau cuaca sih memang kami kan biasanya pakai pakaian yang tidak panjang, adaptasinya juga cukup lumayan, panas pastinya gitu kan pakai (busana) panjang-panjang. Tapi kami semua sudah mencoba pakai baju yang panjang jadi sudah oke lah," pungkas Jessy.
Jatim merupakan juara bertahan untuk cabang olahraga tenis di PON. Pada PON XX Papua 2021, Jatim berhasil menyapu bersih ketujuh medali emas dari cabang olahraga ini.
Tinggalkan komentar