Ekonomi – Cianews – Sebuah postingan di Facebook menghebohkan jagat maya. Akun @Kara Uzeinel menuduh video CEO aplikasi World Pay ONE (WPONE), Lennon Rudolph, palsu dan diduga dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI). Klaim ini muncul di tengah kontroversi aplikasi investasi tersebut yang tengah ramai diperbincangkan.
Postingan tersebut, yang diunggah Rabu, 5 Maret 2025, menunjukkan kecurigaan terhadap keaslian video sang CEO yang disebut berasal dari Colorado, AS. "Yang membuat saya ngakak adalah ketika mereka menampilkan BOS WPONE… ternyata adalah SEBUAH VIDEO ARTIFICIAL INTELEGEN alias FALSE atau PALSU," tulis akun tersebut. Sayangnya, tidak ada bukti visual yang dilampirkan untuk mendukung klaim tersebut.

Selain mempertanyakan keaslian video, @Kara Uzeinel juga menyoroti nasib para korban WPONE. Ia mengungkapkan simpati dan menyebut aplikasi tersebut sebagai "S.C.A.M" (Scam), seraya memprediksi pola penipuan yang dilakukan WPONE dengan alasan "maintenance," "upgrade sistem," dan "WD pending" yang tak kunjung cair. Ia bahkan mencatat banyak korban berasal dari Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dan memperkirakan akurasi prediksinya mencapai 99,99%.

Related Post
Kontroversi ini semakin memanas dengan rencana IPO (Initial Public Offering) WPONE di Nasdaq. Proses IPO ini menyebabkan penarikan dana (WD) bagi pengguna dibekukan hingga 13 Maret 2025, memicu spekulasi dan kekhawatiran semakin besar di kalangan pengguna. Meskipun belum ada bukti kuat yang mengkonfirmasi klaim video AI dan penipuan, postingan tersebut telah menjadi peringatan bagi pengguna WPONE untuk waspada. Cianews.co.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru terkait kasus ini.
Tinggalkan komentar