Nagreg Macet Parah! Puncak Arus Mudik Hari Ini?

Nagreg Macet Parah! Puncak Arus Mudik Hari Ini?

Ekonomi – Cianews – Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, diprediksi akan kembali macet parah hari ini. Humas Dishub Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo, mengungkapkan bahwa hingga pukul 16.00 WIB kemarin, Sabtu (29/4), tercatat 138.037 kendaraan melintas di jalur tersebut. Angka ini merupakan akumulasi kendaraan dari dua arah; 102.583 kendaraan menuju selatan Jawa Barat (Tasikmalaya/Garut), dan 35.454 kendaraan menuju arah sebaliknya.

Erick menjelaskan, jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Kemacetan bahkan terjadi sejak dini hari hingga menjelang siang. "Dari tadi malam sampai dini hari, lalu lintas padat luar biasa. Bahkan, setelah sahur sampai jam 11 tadi, kendaraan masih merayap di depan Posko Nagreg," ujarnya. Meskipun sempat terjadi kepadatan yang ekornya melebihi wilayah Nagreg, situasi mulai membaik setelah pukul 11.00 WIB, namun volume kendaraan tetap tinggi.

Nagreg Macet Parah! Puncak Arus Mudik Hari Ini?
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Pihak kepolisian dan Dishub telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, terutama di Jalan Cagak Nagreg dan Cikaledong. Kapolresta Bandung bahkan turun langsung mengatur lalu lintas. "Untuk mengurai arus kepadatan, rekayasa lalu lintas dilakukan sejak kemarin hingga tadi pagi," kata Erick.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada sore hingga malam hari ini. "Fenomena mudik akan menggeliat mulai pukul 15.00 hingga berbuka puasa. Setelah berbuka, biasanya volume kendaraan kembali meningkat hingga kemungkinan pukul 00.00 WIB," prediksi Erick. Perlu diketahui, volume kendaraan pada H-3 Lebaran (Jumat, 28/4) mencapai 193.998 kendaraan, melampaui puncak arus mudik tahun lalu. "Kemarin itu sudah melebihi puncak mudik tahun lalu. Jadi, prediksi kami hari ini adalah puncak arus mudik untuk tahun ini," tutup Erick.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar